30 Maret 2008

Koi - Kitaro

Have you ever heard Koi?..

Adalah sebuah aransemen instrumentalia karangan musisi jepang, Kitaro. Harmoninya mengalun indah seakan menyentuh hati para pendengarnya. Di bawakan dengan penuh penghayatan. Seakan menghipnotis orang yang mendengarnya. Di balik keyboardnya yang nampak elegan, jari-jari kitaro memainkan nada-nada yang menginspirirasikan kehidupan. Dari jari-jemarinya itu seakan mengeluakan daya majis. Lantunan nada yang mengalir layaknya air yang mengalir bebas di sungai yang masih asri.

Saya menangkap dari lantunan lagu instrumentalia itu adalah sebuah refleksi penggambaran kehidupan didalamnya. Lantunan nadanya merefleksikan kehidupan. Pada awal lantunan nadanya adalah merupakan bagian terlembut dari rangkaian yang merefleksikan awal mula sejarah perkembangan manusia yaitu kelahiran.

Berlanjut hingga menuju ke tengah lantunan harmoni, dengan perjalanan nada-nada yang sinergis seiring dengan perkembangan manusia dari kelahiran hingga beranjak dewasa. Pada bagian tengah terdapat suatu bagian dalam lantunan yang menggambarkan sebuah konflik yang pasti nantinya akan dihadapi oleh manusia. Ia menggambarkannya dengan sungguh apik dalam permainan harmoninya. Bagaian inilah yang seakan menjadi bagian terpenting dari aransemen instrumentalia ini. Andai saja bagian ini di hapus mungkin lantunannya tidak bisa menyihir manusia yang mendengarnya.

Setelah melewati bagian tengah lagu, lantunan yang tadinya dibawakan dengan nada sendu berubah kembali dangan lantunan yang gegap gempita yang menandakan konflik pada setiap diri manusia yang pasti akan menemukan penyelesaian. Ide birillian dari Kitaro yang membuat lantunan pemecahan masalah akan segala konflik hidup yang dialami oleh manusia. Dengan suasana yang powerful akhir lagu menjadikan pendengar termasuk saya memiliki secercah asa dan motivasi untuk dapat bangkit dari permasalahan yang kita alami.

Membantu sekali memang aransemen musik ini bagi kita untuk menyadari lebih dalam akan arti sebuah perjalanan kehidupan bagi kita. Seperti layaknya roda. Kadang kita diatas, kadang pula kita berada didasarnya. Yang membuat menjadi sulit adalah biasanya manusia cenderung untuk patah arah ketika di dasar saat akan kembali menuju keatas. Roda akan terus berputar. Kita harus selalu tetap siap siaga.

Stand applause for kitaro..


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Nice blog!
Salam kenal!
Kalo pingin join program ngeblog,posting foto,ngasih comment,nyari teman,chatting dsb. bisa dapat duit silahkan klik di sini!
Gratis dan menyenangkan!
Bisa cari teman,sahabat dan relasi sambil cari duit di internet!
* Pingin dapat duit tiap kali blog anda dibaca/dikunjungi orang? Silahkan klik di sini!
* Pingin ngeklik dapat duit silahkan klik di sini!

Unknown mengatakan...

Nice.. love it.. ya musiknya membuat selalu bersemangat..